Dalam agama Islam, pertanyaan mengenai siapa yang sebenarnya disalib menjadi topik yang selalu menarik untuk dibahas. Kita semua tahu bahwa salib merupakan salah satu simbol paling penting dalam agama Kristen, namun apakah benar bahwa Islam juga memiliki pandangan yang sama?
Dalam pandangan Islam, disalibnya seseorang tidaklah mengacu pada kejadian yang sama seperti dalam agama Kristen. Islam mengajarkan bahwa orang yang disebut sebagai “yang disalib” adalah seorang yang dituduh oleh orang-orang pada masa itu sebagai pengkhianat dan musuh publik.
Ialah Nabi Isa (Yesus) AS, salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa petunjuk bagi umat manusia. Sebagian orang pada masa itu menganggapnya sebagai ancaman terhadap kekuasaan politik dan agama, karena ajarannya yang mengkritik sistem yang berlaku saat itu.
Namun, dalam pandangan Islam, Nabi Isa AS tidak benar-benar disalib dengan cara yang sama seperti dalam cerita Alkitab. Menurut Al-Quran, Isa AS tidak mati di kayu salib, melainkan Allah SWT menyelamatkannya dengan mengangkatnya ke langit sebelum dia menerima hukuman salib.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Dan mereka (orang-orang yang merencanakan pembunuhan Isa) berkata: Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, melainkan itu dibuat kesamaran bagi mereka. Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang dia, benar-benar dalam keragu-raguan tentang dia (tidak mempunyai pengetahuan yang pasti) mereka tidak mempunyai keyakinan tentang dia. Tidak (pula) mereka membunuh dia dengan pasti.” (Quran Surah An-Nisa 4:157)
Jadi, meskipun term “disalib” terdapat dalam Al-Quran, namun penafsiran Islam mengenai hal ini berbeda dengan pandangan Kristen. Dalam Islam, penyaliban Nabi Isa AS tidaklah berarti kekalahan atau kegagalan, melainkan merupakan bagian dari perjalanan dan ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa AS.
Dengan demikian, bagi umat Muslim, penting untuk memahami bahwa konsep salib dalam Islam memiliki makna yang berbeda dan tidak boleh disalahartikan dengan konsep salib dalam agama Kristen. Perbedaan ini mencerminkan perbedaan antara kedua agama tersebut dan perlu dihormati agar tercipta rasa saling menghormati dan kerukunan antarumat beragama.
Apa Itu Islam?
Islam adalah agama yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 di Arab. Islam memiliki lebih dari 1,8 miliar pengikut di seluruh dunia, menjadikannya agama dengan jumlah pengikut terbanyak setelah Kristen. Islam mengajarkan kepatuhan kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran yang terkandung dalam kitab suci mereka, yaitu Al-Quran.
Apa itu Hadits?
Hadits adalah kumpulan perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW yang dicatat oleh para sahabatnya. Hadits menjadi salah satu sumber hukum dan pedoman utama dalam Islam, selain Al-Quran. Hadits menjelaskan ajaran-ajaran Islam secara rinci dan memberikan panduan hidup bagi umat Muslim.
Pandangan Islam Mengenai Salib
Dalam pandangan Islam, salib adalah simbol agama Kristen yang melambangkan penyaliban Yesus Kristus. Islam mengakui bahwa Yesus adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah SWT, namun menolak konsep bahwa Yesus disalib sebagai kurban penghapus dosa. Dalam Islam, salib bukanlah simbol keselamatan atau objek pemujaan, melainkan dianggap sebagai simbol keyakinan agama Kristen.
Cara Menjalankan Ajaran Islam
Untuk menjalankan ajaran Islam, umat Muslim harus melaksanakan Rukun Islam yang terdiri dari lima pilar, yaitu:
1. Syahadat
Mempercayai dan menyatakan secara lisan dua kalimat syahadat yang berbunyi “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.”
2. Shalat
Melakukan shalat lima waktu setiap hari sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
3. Zakat
Membayar zakat atau sumbangan wajib kepada yang berhak menerima sebagai bentuk kepedulian sosial dan pengeluaran harta yang ditentukan dalam Islam.
4. Puasa
Menjalankan puasa pada bulan Ramadan sebagai bentuk pengendalian diri dan ibadah kepada Allah SWT.
5. Haji
Melaksanakan ibadah haji ke Makkah sekali seumur hidup bagi yang mampu secara fisik dan finansial.
Tips Mengamalkan Ajaran Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Membaca dan memahami Al-Quran secara rutin.
2. Melaksanakan shalat tepat waktu.
3. Menghormati dan menghargai sesama manusia.
4. Menjaga kebersihan dan kesehatan dengan menjaga pola makan dan menjalani gaya hidup sehat.
5. Berbuat kebaikan dan bersedekah kepada yang membutuhkan.
Kelebihan Menurut Islam Siapa yang Disalib?
Islam mengajarkan bahwa yang disalib adalah seorang penjahat yang dibuat mirip dengan Yesus oleh Allah SWT. Allah SWT tidak akan membiarkan Nabi-Nya disalib, karena Nabi-Nya adalah hamba yang bersih dari dosa. Dalam pandangan Islam, Yesus tidak mati disalib, melainkan telah diangkat oleh Allah SWT dan akan kembali menjelang akhir zaman untuk memimpin umat Muslim.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Mengapa salib bukanlah simbol keselamatan dalam Islam?
Salib tidak dianggap sebagai simbol keselamatan dalam Islam karena Islam tidak mengakui konsep keselamatan melalui tindakan penebusan dosa melalui kematian Yesus di salib. Islam mengajarkan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas perbuatan dan dosanya sendiri.
2. Bagaimana cara menjalankan ibadah haji?
Untuk menjalankan ibadah haji, seseorang harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti memiliki kesehatan yang memadai dan keuangan yang mencukupi. Selain itu, seseorang juga harus mengikuti prosedur dan rukun-rukun haji yang ditetapkan seperti melaksanakan tawaf di Ka’bah dan melempar jumrah di Mina.
3. Apa yang dimaksud dengan zakat?
Zakat adalah sumbangan wajib yang harus diberikan oleh umat Muslim yang telah mencapai nisab (batas minimum harta tertentu) kepada yang berhak menerimanya seperti fakir miskin, yatim piatu, janda, dan orang-orang yang membutuhkan. Zakat digunakan sebagai bentuk kepedulian sosial dan pengeluaran harta yang ditentukan dalam Islam.
4. Mengapa membaca Al-Quran penting dalam Islam?
Membaca Al-Quran adalah cara untuk memperoleh petunjuk hidup yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran berisi ajaran-ajaran Islam yang mendasar dan menjadi panduan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Membaca Al-Quran juga dianggap sebagai ibadah yang memberikan pahala dan keberkahan.
5. Apa makna dari kalimat syahadat dalam Islam?
Kalimat syahadat, “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah,” memiliki makna bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan Muhammad adalah utusan Allah SWT yang membawa wahyu-Nya kepada umat manusia. Kalimat syahadat merupakan pengakuan keyakinan atas keesaan Allah dan nabi terakhir yang diutus oleh-Nya.
Kesimpulan
Dalam Islam, menjalankan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadits adalah kunci untuk hidup yang baik dan berkualitas. Umat Muslim perlu memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Dengan menjalankan Rukun Islam serta menjaga akhlak dan nilai-nilai yang dianjurkan oleh Islam, kita dapat mencapai kedamaian dan keberkahan dalam hidup kita. Mari kita semua berusaha menjadi Muslim yang taat dan berkontribusi positif dalam masyarakat.